Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Anime dan Film ReLIFE : Kesempatan Mengulang Waktu untuk Memperbaiki Kehidupan yang Lebih Baik

Gambar
bektisiblogger – Di usia yang sudah matang atau bisa dikatakan sebagai usia dewasa, mendapatkan pekerjaan tetap adalah impian setiap orang. Bagaimana pun juga, seseorang dapat bertahan hidup karena pekerjaannya. Namun bagaimana jika di usia yang sudah matang, seseorang belum dapat pekerjaan dan hidupnya masih belum baik? Inilah kisah Kaizaki Arata dalam anime dan film ReLIFE yang mungkin lika-likunya juga kamu hadapi dan bisa kamu rasakan. Melansir dari Wikipedia , ReLIFE ( リライフ Riraifu ) merupakan manga yang dibuat oleh Yayoiso dan telah dipublikasikan pada tanggal 12 Oktober 2013. Kemudian pada tahun 2016, ReLIFE diadaptasi menjadi anime. Anime ini mendapatkan feedback yang baik serta mendapatkan rating 8.26 pada website MyAnimeList. Setahun kemudian pada tahun 2017, cerita ReLIFE diadaptasi dalam bentuk film Live Action. ReLIFE bercerita tentang kisah Kaizaki Arata (diperankan oleh Taishi Nakagawa), seorang pengangguran berusia 27 tahun. Di usianya yang hampir menca

Film Anime Kokoro ga Sakebitagatterunda : Beautiful Movie, Beautiful Ending

Gambar
bektisiblogger – Berawal dari judulnya yang menurut saya agak sulit untuk dihafal dan diingat, membuat saya tertarik untuk menonton film ini. Kokoro ga? Kokora ga apa ya? Kokoro ga Sakebita... Duh sulit sekali rasanya mau mengingatnya. Hanya ingat bagian awalnya saja. Tanpa cas-cis-cus saya langsung nonton deh. ~ Sinopsis ~ Diceritakan ada seorang gadis kecil yang selalu ceria dan sangat suka sekali berbicara. Gadis kecil ini sangat menyukai dan terpikat akan istana yang terletak di atas gunung. Ia sangat memimpikan untuk berada di ruang utama istana tersebut bersama seorang Pangeran yang menawan. Jun Naruse, sosoknya yang selalu ceria dan banyak bicara seketika berubah saat orang tuanya diambang permasalahan. Ibunya juga meminta agar ia tidak berbicara lagi, sedangkan ayahnya juga seolah-olah menyalahkan anaknya yang terlalu banyak bicara tersebut dan mengakibatkan pertengkaran kedua orang tuanya. Setelah pertengkaran kedua orang tuanya tersebut, Naruse pergi

[Puisi] Jujur Saja Aku Sangat Takut

Gambar
Bekti Si Blogger Photo Pagi ini aku mengantarmu ke puskesmas untuk periksa Sudah dua hari ini keadaanmu tak kunjung sembuh Sebelumnya kamu mengalami demam Jujur saja aku sangat takut Apalagi sekarang sedang musim wabah virus yang mematikan itu Ditambah lagi kamu tidak mau berhenti sejenak untuk bekerja Berdagang di pasar, setiap harinya bertemu dengan orang-orang luar Jujur saja aku sangat takut Sangat takut dengan kondisimu yang kian renta Tapi aku bisa apa? Meski aku melarangmu, kamu tetap ingin beraktivitas normal Diagnosis dokter mengatakan mungkin kamu kecapekan Ditambah dengan keluhanmu tentang bahu dan punggung yang pegal-pegal Tidak ada indikasi akan kondisimu mengenai wabah virus yang mematikan ini Suhu badan normal dan tidak ada gejala apapun Jujur saja aku sangat takut Kamu selalu berbicara yang tidak-tidak Membuat aku semakin kepikiran Ibu, semoga cepat sembuh Aku dan bapak akan selalu merawatmu [Wonocatur, Yogyakarta] [6 April 2020] #bektis

Film Anime I Want to Eat Your Pancreas (2018) : Ternyata Tidak Seseram Seperti Judulnya, Tetapi Membuatmu Berurai Air Mata

Gambar
bektisiblogger – Meskipun judul filmnya seperti menyeramkan, ternyata film ini tidak ada kaitannya dengan film-film horor atau yang berbau seram. Sebaliknya film ini menampilkan cerita sedih yang membuatmu berurai air mata karena jalan ceritanya yang tidak kita duga. Lalu apa sih makna dari judul film tersebut? Judul “I Want to Eat Your Pancreas” sebenarnya maknanya dapat kamu pahami ketika menonton filmnya. Film I Want to Eat Your Pancreas atau dalam bahasa Jepang “Kimi no Suizo o Tabetai” sudah dirilis di Jepang pada tanggal 1 September 2018. Film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Yoru Sumino. *Sinopsis* Bermula saat seorang anak laki-laki SMA menemukan sebuah buku diary di rumah sakit. Mungkin ingin bermaksud untuk mengembalikan yang bersangkutan, namun ia tidak sengaja membuka dan sudah membaca sedikit isi dari buku diary tersebut. Ternyata buku diary tersebut milik teman sekelasnya, Yamauchi Sakura. Diceritakan bahwa Sakura mengid