Postingan

Review Buku Bekerja karena Allah karya Idat Mustari

Gambar
  bektisiblogger – Hal mendasar yang dapat kita lakukan ketika sudah memiliki pekerjaan seperti saat ini adalah bersyukur. Bersyukur telah sampai pada titik saat ini, bersyukur setidaknya kita memiliki pendapatan yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dalam bekerja, tentu saja kita harus memiliki niat. Apa niat dan tujuan kita untuk bekerja? Untuk siapa kita bekerja? Apa kita sudah merasakan keberkahan atas pekerjaan yang kita lakukan? Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu pernah muncul di lubuk hatimu. Apa kamu sudah bisa menjawab pertanyaan itu? Jika belum, buku berjudul “Bekerja karena Allah” karya Idat Mustari ini menyimpan jawabannya. Yuk kita simak bersama isi buku ini. Judul Buku: Bekerja karena Allah Karya: Idat Mustari Penerbit: Penerbit Safina Cetakan I, September 2017 Jumlah halaman: 128 hlm Buku Bekerja karena Allah Dalam uraian singkatnya, buku ini menghadirkan perspektif baru tentang bekerja. Hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan dan k

Review Buku Emotional Blackmail karya Zhou Mu-Zi

Gambar
  bektisiblogger – Mengapa kita tidak bisa menolak? Apakah hidupmu hanya untuk menyenangkan orang lain? “Kerjain ini segera ya! Aku tunggu malam ini harus selesai.” “Kamu bisa ngertiin aku nggak?” “Besok Minggu ke pantai yuk! Bisa yaa? Harus bisa dong ya?” “Kamu harus dengerin apa kata orang tua!” “Aku menyesal, ternyata kamu bukan tipe orang loyal.” Teman-teman, pernahkah kalian mendengar ataupun mendapat kalimat di atas? Jika iya, sebaiknya teman-teman membaca buku ini “ Emotional Blackmail ” karya Zhou Mu-Zi . Jadi, buku ini berisi tentang apa sih? Judul Buku: Emotional Blackmail Karya: Zhou Mu-Zi Penerbit: Penerbit Haru Cetakan I, Desember 2021 Jumlah halaman: 194 hlm ISBN: 978-623-7351-87-0 Buku Emotional Blackmail Sebelum masuk ke review buku, mari kita berbagi pengalaman dulu. Teman-teman, pernah nggak sih merasakan kesulitan saat menolak permintaan orang lain yang tidak sesuai dengan keinginan kita? Pernah nggak sih teman-teman mencoba introspeksi di

Review Novel Pachinko karya Min Jin Lee

Gambar
  bektisiblogger - Novel Pachinko bercerita saat masa-masa perang Jepang-Korea. Diceritakan dalam tiga generasi, yaitu pada tahun (1910-1933), (1939-1962), dan (1962-1989). Novel ini menceritakan tentang kisah orang Korea yang hidup di Jepang. Cerita bermula dari kisah Hoonie dan Yangjin. Mereka menikah dan melahirkan anak bernama Sunja. Sebelumnya, Yangjin mengalami keguguran sebanyak tiga kali. Tidak dapat dipungkiri bagaimana kebahagiaan Hoonie dan Yangjin saat memiliki Sunja. Mereka selalu bersama-sama bertiga. Namun, pada saat Sunja berusia 13 tahun, Hoonie meninggal. Sunja dan ibunya pun memulai hidup barunya. Judul Novel : Pachinko Karya : Min Jin Lee Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah halaman : 576 hlm Cetakan kedua, November 2020 ISBN : 9786020616452 Novel Pachinko Yangjin adalah seorang janda yang mengelola pemondokan dibantu oleh Sunja. Sunja sering datang ke pasar. Di pasar, Sunja sering bertemu dengan Hansu. Hubungan mereka kian dekat dan pada akhirnya Sunja

Review Novel Grave of the Fireflies

Gambar
  bektisiblogger – Sebagai penikmat film Jepang, kurasa teman-teman sudah tidak asing dengan judul film “Grave of the Fireflies” . Film keluaran Studio Ghibli tahun 1988 yang bercerita tentang perang Jepang tahun 1945 ini merupakan film paling sedih sepanjang masa. Bagaimana tidak? Film ini menceritakan kisah Seita dan Setsuko yang mempertahankan diri mereka di tengah-tengah perang. Tentu saja sebagai penonton kita akan berurai air mata ketika melihat kisah mereka. Di tahun 2021, karya Grave of the Fireflies diterbitkan dalam bentuk novel terjemahan Indonesia. Apa teman-teman ingin membacanya? Yuk simak dulu review dariku. Judul Novel: Grave of the Fireflies and Other Stories Karya: Akiyuki Nosaka Penerjemah: Maureen Lanongbuka Penerbit: Odise Publishing Cetakan I, Agustus 2021 ISBN: 978-623-97585-0-9 Novel Grave of the Fireflies ~ Review Novel ~ “Kuburan Kunang-kunang” Cerita “Kuburan Kunang-kunang” mengisahkan tokoh kakak adik (Seita dan Setsuko) yang hidup di za

Review Buku Crying Doesn’t Change a Thing karya Park Joon

Gambar
bektisiblogger – Crying doesn’t change a thing. Pertama kali melihat buku ini aku bingung, ini buku apa ya? Novel atau apa ya? Karena penasaran, aku beli aja deh. Waktu itu aku beli buku ini di bazar buku Galeria Mall Jogja, harganya jadi diskon hehe. Alasanku membeli buku ini karena covernya bagus dan cantik sekali. Membaca judulnya membuatku berpikir ini adalah novel, lagi pula di bagian cover belakang buku ini dikategorikan sebagai novel . Wah, ternyata aku salah. Judul Buku: Crying Doesn’t Change a Thing Karya: Park Joon Penerbit: Noura Books Cetakan I, Mei 2019 ISBN: 978-602-385-852-1 Buku Crying Doesn’t Change a Thing karya Park Joon Buku ini berisi kumpulan esai, cerita atau pengalaman penulis, dan puisi. Terdapat empat bab dalam buku ini. Masing-masing bab berisi tentang cerita sang penulis dengan kekasihnya, keluarganya, rekan kerjanya, cerita sang penulis tentang rasa kehilangan, masa kecilnya, dan lain-lain. Ada banyak sekali pengalaman yang penulis ceritakan

Review Novel Freeter, Membeli Rumah karya Arikawa Hiro

Gambar
  bektisiblogger - Memiliki pekerjaan tetap merupakan suatu hal yang diingankan oleh banyak orang. Setelah mendapat pekerjaan, seseorang berusaha secara maksimal untuk bekerja lebih baik demi karirnya. Namun, berbeda dengan kisah Take Seiji yang mengundurkan diri dari pekerjaannya yang baru ia jalani selama tiga bulan. Setelah mengundurkan diri, Seiji juga bermimpi untuk membeli rumah. Bagaimana bisa? Padahal ia tidak memiliki pekerjaan tetap. Inilah kisah Take Seiji dalam novel berjudul “Freeter, Membeli Rumah”. Ini kali kedua aku membaca novel karya Arikawa Hiro. Sebelumnya aku sudah membaca karyanya yang berjudul “The Travelling Cat Chronicles” . Di akhir tahun 2021, Penerbit Haru menerbitkan karya Arikawa Hiro berjudul “Freeter, Membeli Rumah”. Mendengar judulnya saja sudah membuatku tertarik. Bagaimana caranya seorang freeter dapat membeli rumah? Oh iya, mungkin masih banyak orang yang tidak tahu dengan istilah freeter . Jadi, freeter adalah lakuran dari freelance arbeiter

Menikmati Ramen dan Mentai Rice di Hakosuka, Terban (Yogyakarta)

Gambar
  bektisiblogger – Yahooo! Jumpa kembali bersama Bekti Si Blogger di edisi B E K T I ~ Berburu Kuliner Tiada Henti. Tak henti-hentinya aku berburu kuliner, apalagi kuliner jejepangan hehe. Beberapa waktu lalu aku menemukan tempat makan jejepangan di daerah Terban, Yogyakarta. Wah dimana yaaa? Hakosuka Ramen & Bento Nama tempatnya adalah Hakosuka Ramen & Bento di Jalan C. Simanjuntak No. 69, Terban, Yogyakarta. Waktu aku melewati daerah Terban, aku melihat ada semacam baliho mini gitu terus ada tulisan jepangnya. Aku tebak-tebak itu warung jejepangan sih. Namun, saat itu juga aku belum mampir. Aku mampir pada hari esoknya hehehe. Hakosuka Ramen & Bento Pertama kali masuk sini cukup terasa nuansa jepang-jepangnya. Bangunannya pakai kayu-kayu gitu bagus banget terasa jepangnya. Setelah itu langsung pesan menu deh. Nah pas pesan menu lumayan lama ya, soalnya banyak sekali pilihannya haha. Jadi bingung deh mau milih makan apa… Daftar Menu Akhirnya pesanan tertuju pada Or