Membuka Foto Lama, Membangkitkan Semangat Baru

 

bektisiblogger – Guys!! Tidak terasa bulan Agustus akan berakhir nih. Sebentar lagi kita akan memasuki bulan September dan tahun 2021 akan segera berakhir. Ya ampun nggak terasa banget ya! Semoga kawan-kawan selalu sehat ya di masa pandemi yang belum berakhir ini. Kita harus sama-sama berdoa dan menaati protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan kita bisa hidup normal kembali. Aamiin ^^

Kali ini aku mau ngobrol santai saja guys. Aku mau tanya nih. Kalian pernah nggak sih iseng-iseng membuka foto lama? Foto lama yang tersimpan di handphone, laptop, atau album foto kalian gituuu. Kurasa kalian para pembaca pasti pernah ya nggak sengaja membuka foto-foto lama gitu hihi.

Seperti yang aku alami saat ini nih. Tiba-tiba saja jari tanganku mengarahkan kursor laptopku menuju folder foto-foto lama. Yah langsung lihat foto lama deh jadinya.

Apa yang kamu rasakan ketika melihat foto lama? Kangen? Nostalgia? Sedih? Terharu? Berbagai macam reaksi tentu kita rasakan ketika melihat foto-foto lama karena dapat memberikan kenangan batin yang kita rasakan.

Yah tapi tetap saja ya, foto hanyalah foto. Kenangan lama sudah berlalu. Momen indah dan sedih sudah kita lewati. Kurasa para pembaca mengenal ungkapan “People change, but memories don’t”. Ungkapan tersebut ada benarnya juga ya. Bisa jadi orang-orang yang ada di potret lama memang berubah, tetapi yang namanya kenangan itu tidaklah berubah.

Bernostalgia boleh, melihat dan mengenang foto lama pun boleh. Namun, kita harus menjalani kehidupan saat ini. Dengan melihat foto lama, sebaiknya dapat membangkitkan semangat baru kita untuk terus menjalani kehidupan sebaik-baiknya di masa kini.

Kalau aku mengambil istilah dari Marie Kondo dalam bukunya the Life-Changing Magic of Tidying Up…

“Masa lalu, seindah apa pun itu, tidak akan bisa dijalani kembali. Yang lebih penting adalah kegembiraan dan antusiasime yang kita rasakan di sini dan saat ini” (hlm 108).

“Yang harus kita hargai baik-baik bukanlah kenangan, melainkan diri kita yang sekarang. Pelajaran inilah yang mesti kita petik saat menyortir kenangan. Tempat yang kita tinggali saat ini adalah untuk diri kita yang sekarang, bukan diri kita yang ada pada masa lalu” (hlm 111).

#bektisiblogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Funiculi Funicula

Review Mie Sedaap Rasa Ayam Bakar Limau

Review Pop Mie Pake Nasi Rasa Soto Ayam: Mie Cup yang Bikin Kenyang

Review Buku Crying Doesn’t Change a Thing karya Park Joon

Out of the BooX 2021 [Out of the BooX Dolan ning Yogyakarta]