Novel Circle Love: Good Book to Read When You're In Long Distance Relationship
bektisiblogger – Long distance relationship. Inilah yang aku alami sekarang
dengan kekasihku. Tidak disangka kami akan menjalani hubungan cinta jarak jauh
setelah 10 tahun bersama. Aku pun mencoba untuk tetap kuat dan menjalaninya
dengan ikhlas. Aku yakin, jika waktu menjawab doaku, kami pasti bisa bersama
kembali.
Suatu hari aku membuka
e-Commerce. Ada satu buku yang
menarik perhatianku. Buku itu berjudul Circle
Love. Akhirnya kuputuskan untuk membeli buku tersebut karena sinopsisnya
menarik dan sesuai dengan yang aku alami sekarang, yaitu hubungan cinta jarak
jauh.
~ Sinopsis ~
Novel ilustrasi Circle Love bertemakan hubungan cinta jarak jauh. Cerita ini mengisahkan percintaan antara Emily yang tinggal di New
York dan Eddie yang tinggal di London. Circle
Love memiliki dua bagian cerita, yaitu “Hati yang Berdebar” dan “Hati yang
Terluka”. Disarankan kalian membaca “Hati yang Berdebar”, kemudian dilanjutkan
“Hati yang Terluka”. Namun tidak masalah apabila kalian membacanya dengan cara
yang berbeda, karena kalian akan mendapatkan akhir cerita yang berbeda pula. Melalui
kisah ini, penulis dan ilustrator ingin menyampaikan bahwa dalam suatu
percintaan ada dua sisi. Tidak peduli bagaimana akhirnya. Kita harus menikmati
keindahan dalam prosesnya.
Novel by: Yang Yang
Original Story &
Illustrated by: Star Cheng
Diterbitkan pertama
kali oleh: Penerbit Haru, November 2019
Jumlah Halaman: 280 hlm
(Hati yang Berdebar terdiri dari 6 bab, Hati yang Terluka terdiri dari 4 bab)
ISBN: 978-623-7351-22-1
Bekti Si Blogger Photo |
~ Tokoh ~
Emily: Seorang penulis, penyiar radio, pembicara, dan penulis
skenario. Gadis yang selalu tepat waktu dalam segala hal ini lahir di kota yang
memiliki reputasi konsumsi kopi yang tinggi, yaitu di Seattle. Dalam ceritanya
ia juga sangat menyukai kopi. Lahir di kota kopi nomor satu di Amerika, Emily
bukan hanya suka mencicipi bahkan memahami kopi. Di Facebook, dia sering kali
membagikan macam-macam biji kopi dan cara pemanggangannya (hlm 52).
Menulis tengah malam
adalah kebiasaan yang sudah dipelihara selama bertahun-tahun. Saat berusia dua
puluh tahunan, ia dan sahabatnya (Fang Tian Yu) setelah lulus kuliah
meninggalkan Seattle dan berjuang ke New York (hlm 46).
Emily memiliki kisah
cinta menyedihkan. Tepat tiga tahun berpacaran, sebelum candle light dinner Emily mengetahui ada wanita lain di dalam hati
pria yang dicintainya. Ia pun meminta putus. Tiga bulan kemudian, ia
menerbitkan buku mengenai perasaan sebuah perpisahan yang berjudul “Berbalik
dengan Anggun”. Setelah diterbitkan buku tersebut, Emily menjadi seorang
penulis buku best sellers feminisme yang
pertama.
Fang Tian Yu: Sahabat Emily, seorang editor. Ia membantu Emily mengelola
grup penggemar. Sifatnya suka ngaret dan
terlambat kalau ada janji. Kampung halamannya ada di Pingxie, Taiwan. Pada
suatu waktu, ia mengajak Emily untuk berlibur ke kampung halamannya.
Eddie: Pria kantoran yang berprofesi sebagai arsitek. Ia memiliki
kisah cinta yang sedih. Ia memiliki mantan kekasih yang selalu minta
pendampingan dan perhatian, tetapi ia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hingga di
usia 30 tahun dia tidak pernah berkencan. Ia mengisi kehidupannya dengan
bekerja, kemudian hobi fotografi dan olahraga. Biasanya pergi ke bar untuk
minum-minum sampai puas.
Mori Kenichi: Pria blasteran, sahabat Eddie. Fotografer adalah profesinya. Ia adalah pria yang pandai memasak karena mengikuti kelas memasak bersama temannya, Fang Tian Yu.
Bekti Si Blogger Photo |
~ Story ~
Hati yang Berdebar
Pertemuan Emily dan Eddie
bermula dari sebuah undangan pesta ulang tahun Mori Kenichi, pria blasteran
teman Fang Tian Yu di kelas memasak. Fang Tian Yu mengajak Emily ke undangan
pesta tersebut. Awal mulanya Emily tidak tertarik, kemudian saat Fang Tian Yu
mengeluarkan tabletnya dan memandang sebuah foto yang diperlihatkan sahabatnya,
ia memperhatikan foto pria di samping Mori Kenichi.
“Sahabatnya adalah seorang arsitek. Katanya demi pesta ulang
tahun Mori Kenichi, dia khusus terbang dari London menuju ke New York”.
Mori Kenichi tidak lupa
untuk mengirimkan pesan kepada Eddie tentang pesta ulang tahunnya. Namun saat
itu dia salah mengirim pesan, yaitu berupa foto. Eddie pun memandangi foto
tersebut. Ia nampak tertarik dengan gadis dengan rambut yang diikat. Ia adalah
Emily. Nampaknya dari awal permulaan cerita ini tokoh Emily dan Eddie saling
jatuh cinta pada pandangan foto untuk pertama kalinya.
Singkat cerita, saat
sampai di pesta Mori Kenichi, Emily dan Eddie saling berkenalan. Kemudian saat
Emily pulang, Eddie mengantarnya dan mereka bertukar alamat Facebook untuk
menjadi teman. Setelah bertukar alamat Facebook, mereka sering menjalin
komunikasi lewat jejaring sosial tersebut.
Eddie yang bekerja di
London tidak dapat menahan hasratnya untuk menemui Emily di New York. Ia sering
bolak-balik London-New York untuk bertemu dengan Emily, gadis yang ia cintai
saat pertama kali memandangi fotonya. Semakin sering komunikasi melalui Facebook
dan juga bertemu, hati Emily dan Eddie tidak dapat ditutupi. Mereka benar-benar
saling jatuh cinta.
Di bab ke 6, Eddie
mengajak Emily untuk tinggal bersamanya di London. Sebelum memutuskan itu, ia
pergi berlibur bersama Fang Tian Yu di Pingxie dan menuliskan harapan di sebuah
lentera. Meskipun merasa gila karena akan memulai awal yang baru di kota asing,
tapi Emily percaya Eddie adalah orang yang tepat hingga membuatnya mengambil
keputusan ini.
Kehidupan Emily sedikit
berubah, begitu pula dengan tulisannya. Saat ia mulai hidup bersama Eddie,
Eddie melarang Emily untuk begadang dan ia bisa menikmati hidup. Saat hari
libur, mereka selalu pergi ke luar.
Masa-masa cinta yang
mesra mulai reda dan digantikan dengan kehidupan yang sangat sibuk. Emily
perlahan sudah terbiasa dengan kehidupan barunya dan mulai melebarkan karirnya
di London, sedangkan kantor Eddie juga semakin berkembang. Mereka semua bekerja
keras demi kehidupan yang lebih baik.
Kesibukan tidak membawa
pergi manisnya cinta, tapi semakin mendorong mereka untuk berjuang bersama.
Mereka masih menjalankan kesepakatan untuk selalu makan malam bersama dan tidur
pada waktu bersamaan. Meskipun hanya pada akhir pekan mereka bangun pagi
bersama dan membereskan rumah, itu juga merupakan kebahagiaan.
Bekti Si Blogger Photo |
Hati yang Terluka
Mulai bab 1 di bagian
“Hati yang Terluka” ini sudah terlihat keretakan dalam hubungan percintaan
Eddie dan Emily. Saat mereka berbaring di atas padang rumput di tepi sungai
Thames, mereka memikirkan pekerjaan masing-masing.
“Seharusnya tender besok lusa bisa didapatkan dengan lancar”.
“Apa perlu mengadakan acara penandatangan buku baru di New
York?”
Apa yang perlahan-lahan
menghilang dalam hubungan mereka? Cinta tidak mungkin tiba-tiba hilang, lalu
apa yang sebenarnya telah merusak hubungan mereka?
Pekerjaan keduanya yang
mulai banyak, Eddie mendapatkan klien yang susah dihadapi, Emily yang sedang
sibuk mengejar tenggat waktu untuk tulisannya, menyebabkan ketidakharmonisan
hubungan mereka.
Pekerjaan rumah pun
menumpuk, tumpukan baju yang menggunung, kantong sampah yang berserakan, bahan
makanan yang mulai kadaluarsa.
Pertengkaran hebat
mereka dimulai saat Emily dan Eddie ada janji makan malam di restoran. Emily sudah
menunggunya, tetapi Eddie tidak menampakkan batang hidungnya. Eddie juga tidak
menjawab panggilan masuk Emily.
Emily pun pulang dan
kaget bukan main saat melihat Eddie tengah duduk di sofa. Ia melampiskan
amarahnya. Tidak lama setelah kejadian itu, Emily memutuskan untuk kembali ke
Seattle dan hanya mengirimkan pesan kepada Eddie. Tidak ada perasaan dalam
pesan Emily.
Kisah cinta mereka berubah-ubah.
Kadang dipenuhi oleh amarah, kadang baikan lagi, hingga pada akhirnya mereka
memutuskan untuk memberikan ruang masing-masing. Emily kembali ke New York dan
hidup demi dirinya sendiri. Setelah Emily pergi, Eddie masih sibuk dengan
pekerjaannya. Selain itu, sekarang ia suka pergi ke gym untuk membentuk tubuh.
Hidup terpisah tidak
membuat Emily dan Eddie menemukan kembali cinta yang telah hilang. Justru sebaliknya
mereka merasa lebih bebas dari sebelumnya.
Di halaman 61 pada bagian cerita “Hati yang Terluka”, diceritakan hubungan mereka berakhir kandas. Eddie mengatakan “Emily, kita putus saja”. Emily pun menyanggupinya dengan lirih.
Bekti Si Blogger Photo |
~ Summary ~
Novel ini benar-benar good book to read when you’re in long
distance relationship. Untuk yang sedang mengalami LDR, ceritanya related banget.
Yang bagus dari cerita
ini karena ada dua bagian, yaitu “Hati yang Berdebar” dan “Hati yang Terluka”. DIbaca
dari yang mana dulu pun bisa dan akan menemukan akhir cerita yang berbeda pula.
Akhir cerita yang pertama mereka hidup bahagia, akhir cerita yang kedua mereka
memutuskan untuk berpisah.
Seperti judulnya, Circle Love bahwa kisah percintaan itu dapat dilihat dari dua sisi. Tidak peduli bagaimana akhirnya, lebih baik kita menikmati prosesnya dan senang hati menerima hasil yang pasti terjadi.
Komentar
Posting Komentar