Novel Call from an Angel: Novel Romantis Bernuansa Thriller
bektisiblogger – Di zaman sekarang, ponsel merupakan barang yang cukup
penting. Kapanpun dan dimanapun kita pasti tidak bisa lepas dengan ponsel. Untuk
itu, seseorang harus hati-hati dalam penggunaan ponsel agar tidak terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan.
Pernahkah kamu berpikir apabila tiba-tiba ponselmu tertukar
dengan orang lain? Padahal ponselmu menyimpan hal-hal rahasia. Inilah kisah Jonathan
dan Madaline yang ponselnya tertukar dan mereka sudah terpisah hampir sepuluh
ribu kilometer.
*BLURB*
Di New York, tanpa sengaja ponsel Madeline dan Jonathan
tertukar. Saat mereka menyadari kesalahan tersebut, mereka sudah terpisah
hampir sepuluh ribu kilometer. Madaline adalah seorang floris di Paris,
sedangkan Jonathan memiliki restoran di San Fransisco.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi keduanya untuk menyerah
pada godaan dan menelusuri ponsel masing-masing. Namun, hal itu malah menguak
sebuah rahasia yang ingin mereka kubur selamanya. Sebuah rahasia yang bisa
membunuh mereka berdua. Rahasia apakah itu?
Judul Novel: Call from an Angel
Karya: Guillaume Musso
Cetakan Pertama, Oktober 2017
Jumlah Halaman: 432 hlm
Diterbitkan oleh: Penerbit Spring
ISBN: 978-602-6682-08-06
Bekti Si Blogger Photo |
*TOKOH*
Madeline: Seorang floris di Paris. Sebelumnya ia berprofesi
sebagai polisi. Ia memiliki sifat yang sangat pemberani untuk mengungkap segala
rahasia.
Jonathan: Seorang koki yang terkenal pada masanya. Ia
mengalami kehilangan kepercayaan diri akibat sebuah trauman pengkhianatan yang
dilakukan oleh istrinya. Jonathan adalah sosok ayah kesayangan bagi anaknya,
Charlie.
Raphael: Tunangan Madeline. Sosok pria romantis yang suka
melakukan hal-hal indah untuk menyenangkan pujaan hatinya, Madeline.
Fransesca: Mantan istri Jonathan. Sosok di balik kandasnya
pernikahannya dengan Jonathan, tetapi sebenarnya ia memiliki sebuah alasan
untuk melakukannya.
*SETTING*
Paris dan San Fransisco
*STORY*
Kisah Madeline dan Jonathan bermula saat mereka berpapasan di
restoran Bandara International New York. Restoran tersebut sangat sesak. Mereka
saling mencari kursi yang kosong. Ketika sudah menemukan kursi, mereka
berbenturan dengan keras. Teko, apel, roti lapis, botol soda, gelas anggur,
semuanya terbang ke udara sebelum membentur lantai.
Pertemuan Madeline dan Jonathan yang tidak sengaja tersebut
sangat tidak mengenakan. Mereka kesal satu sama lain dan juga saling
menyalahkan. Di samping makanan dan minuman yang jatuh, ponsel mereka juga
tertukar saat di bandara tersebut. Ternyata ponsel mereka memiliki model dan
warna yang sama.
Sama-sama sadar ponselnya tertukar, mereka saling mengirimkan
pesan. Dimulai dari Jonathan yang mengirimkan pesan terlebih dahulu. Dari percakapan
mereka, mereka akan mengembalikan ponsel masing-masing berdasarkan alamat rumah
yang sudah dikirim. Namun mereka terus mengulur waktu untuk mengembalikan
ponsel. Rasanya ingin mengetahui rahasia apa di balik ponsel tersebut.
Jonathan merasa tertarik dengan isi ponsel Madeline. Ia mulai membuka galeri foto Madeline dan juga ada arsip rahasia yang Madeline kubur selamanya. Arsip rahasia tersebut ternyata ada kata sandinya. Jonathan sangat kesulitan untuk membukanya.
Begitu pula dengan Madeline yang tertarik dengan Jonathan. Ia
akhirnya mengetahui rahasia Jonathan. Jonathan dulunya adalah seorang koki yang
sangat hebat. Namun ia mulai kehilangan kepercayaan diri ketika masalah
menimpanya. Yang paling menyakitkan adalah ketika mantan istrinya, Fransesca
mengkhianatinya. Namun, di balik sikap Fransesca yang mengkhianati Jonathan,
ada suatu hal yang menyebabkan Fransesca berbuat seperti itu.
Bekti Si Blogger Photo |
Di pertengahan alur, cerita pada novel ini bernuansa
thriller. Arsip rahasia di balik ponsel Madeline membuat mereka akhirnya bertemu
dan menyelesaikan kasus yang sudah dikubur oleh Madeline.
Adalah kasus Alice yang menyebabkan Madeline dan Jonathan
memutuskan untuk bertemu dan menyelesaikan kasus tersebut. Sebelum menjadi
seorang floris, dulunya Madeline adalah seorang polisi yang menangani kasus
Alice. Kasus Alice ini sangat sulit penyelesainnya hingga akhirnya kasusnya
ditutup. Madeline pun memiliki rasa trauma dan ia mengubur arsip mengenai kasus
Alice.
Bagaimana caranya Madeline bisa keluar sejenak padahal ia
sedang menghabiskan waktu bersama Raphael, tunangannya? Yah, Madeline berbohong
kepada Raphael.
“Ada terlalu banyak orang, terlalu
banyak desakan, dan di atas semuanya, beratnya rasa bersalah membebani dirinya.
Sejak Sabtu, dia berbohong kepada Raphael. Dan kebohongan demi kebohongan itu
membuat rasa bersalahnya semakin mengecil. Malam ini, dia membuat Raphael
percaya bahwa dia akan pergi ke pesta bujangan salah satu teman wanitanya.
Untunglah Raphael bukan tipe orang yang tidak mudah percaya atau selalu curiga.
Jika tidak, tidak akan butuh waktu lagi bagi Raphael untuk membuka kedoknya”
(hlm 234).
Kasus Alice yang terus diusut oleh Madeline dan Jonathan ini
membuat hubungan mereka kian dekat. Padahal, di sisi lain Madeline sudah
memiliki tunangan.
“Jonathan terbangun dengan kaget,
kepalanya bersandar di lekuk bahu Madeline. Meski terbangun tiba-tiba dari
tidurnya, dia merasa sangat baik” (hlm 313).
Di akhir cerita, akhirnya kasus Alice sudah dapat terungkap. Bagaimana
kelanjutan kisah Madeline dan Jonathan? Sebagai pembaca tentu sudah dapat
menebaknya.
“Jonathan mengangguk dalam diam dan
bangkit untuk membuka tirai. Meski sinar matahari membanjiri ruangan, Madeline
masih merasakan dingin mengairi tubuhnya. Apa yang disimpan masa depan untuk
hubungan mereka? Selama beberapa hari terakhir, mereka hidup dalam aliran
adrenalin dan bahaya. Ujian yang mereka hadapi bersama begitu kuat hingga
menandai sebuah batas dalam keberadaan mereka. Pada gilirannya, masing-masing
memiliki hidup orang lain dalam genggaman tangannya. Mereka sudah saling
mempercayai, saling melengkapi, saling mencintai satu sama lain. Sekarang apa?”
(hlm 424).
*SUMMARY*
Ada pepatah berbunyi “Don't
judge a book by its cover”, sepertinya berlaku untuk novel karya Guillaume
Musso ini. Sampul depannya sangat cantik, menampilkan tokoh Madeline yang
sedang melakukan panggilan telepon dengan setting Paris. Untuk sampul
belakangangnya juga bagus, menampilkan tokoh Jonathan yang juga sedang
melakukan panggilan telepon. Dari sampul ini, sebagai pembaca dapat berasumsi
bahwa mereka sedang melakukan panggilan, memberitahukan bahwa ponsel mereka
tertukar dan melakukan perjanjian untuk mengembalikan ponsel masing-masing.
Bekti Si Blogger Photo |
Namun pada akhirnya, di pertengahan alur, novel ini bernuansa
thriller yang mengungkap kasus Alice. Benar-benar tidak terduga dengan jalan
ceritanya. Untuk hubungan antara Madeline dan Jonathan pun dari awal cerita
sudah mudah ditebak, ternyata memang benar tebakan pembaca sesuai di akhir
cerita.
Bekti Si Blogger Photo |
#bektisiblogger
#novelcallfromanangel
#guilllaumemusso
#penerbitspring
Komentar
Posting Komentar