Review Novel Hyouka 3: The Kudryavka Sequence
bektisiblogger – Yoohoo minna-san! Ogenki desu ka? Bertemu kembali bersama Bekti Si Blogger. Kali ini
aku mau mereview sebuah novel lagi yeeeey~
Novel yang mau aku ulas kali ini adalah buku ketiga seri
Hyouka yang berjudul The Kudryavka Sequence. Sebenarnya buku ketiga seri
Hyouka ini sudah aku baca beberapa waktu lalu (hmmm sudah cukup lama sih lebih
tepatnya).
Hmm tapi saat ini persediaan bukuku habis, sedangkan aku
masih menunggu paketan buku datang. Akhirnya aku baca novel ini dan sekalian
aku review deh hihi~
Oh iya, ngomong-ngomong soal seri Hyouka, saat ini sudah
sampai seri keenam lho! Aku juga sudah mereviewnya. Teman-teman dapat membaca
ulasanku tentang novel Hyouka 6 hihi~
Yuk langsung saja kita simak ulasan tentang buku ketiga seri
Hyouka yang berjudul The Kudryavka Sequence ^^
~ BLURB ~
Akhirnya Festival Budaya yang dinantikan pun tiba. Namun,
masalah besar terjadi dalam Klub Sastra Klasik. Gara-gara sebuah kesalahan,
antologi Hyouka dicetak terlalu banyak.
Saat semua orang kebingungan memikirkan cara untuk menjual
habis antologi itu, sebuah kasus pencurian yang aneh pun terjadi di dalam
kompleks sekolah.
Bisakah mereka menjual habis antologi yang kebanyakan itu di tengah riuhnya festival? Apakah Hotaro akan menyelesaikan kasus pencurian kali ini?
Judul Novel: Hyouka: The Kudryavka Sequence (Buku Ketiga Seri
Hyouka)
Karya: Yonezawa Honobu
Penerbit: Haru Media
Cetakan kedua, Januari 2020
Jumlah halaman: 392 hlm
ISBN: 978-602-52972-2-9
Bekti Si Blogger Photo |
~ REVIEW HYOUKA THE KUDRYAVKA SEQUENCE ~
Buku ketiga seri Hyouka ini bercerita tentang berlangsungnya
Festival Kanya, Festival Budaya SMA Kamiyama. Diceritakan bahwa SMA Kamiyama
memiliki banyak klub, sehingga tak heran saat festival budaya pun banyak
pameran klub-klub.
Festival Kanya diadakan selama empat hari, tapi hari pertama
sepenuhnya digunakan untuk persiapan. Secara praktis festival budaya ini
diadakan selama tiga hari.
Selama festival budaya berlangsung, terjadi kasus pencurian di
kompleks sekolah. Barang-barang milik beberapa klub dicuri. Hal ini juga
menjadi perhatian para siswa dan suasana festival budaya pun kian riuh.
Di tengah keriuhan karena terjadinya kasus pencurian, Klub
Sastra Klasik juga memiliki masalah. Antologi Hyouka yang dijual di Festival Kanya
tersebut mengalami kesalahan cetak, hingga akhirnya mereka menerima 200
eksemplar antologi Hyouka. Bagaimana cara mereka menjual antologi tersebut di
tengah keriuhan festival budaya?
[Bab 1: Malam Tanpa Tidur]
Pada bab ini diceritakan keempat tokoh, yaitu Chitanda,
Hotaro, Mayaka, dan Satoshi saat mendekati hari H Festival Kanya, mereka sulit
tidur dan mereka melakukan hal-hal yang sekiranya bisa membuat tenang.
Dimulai dari Chitanda yang datang ke kuil untuk memanjatkan
doa, kemudian Satoshi yang notabene menjadi Seksi Pekerjaan Umum membuka buklet
“Cara Berkeliling di Festival Kanya". Begitu pula dengan Hotaro, di malam hari
ia berselancar di internet dan membaca situs tentang SMA Kamiyama. Mayaka pun
juga tidak dapat tidur. Akhirnya ia memotong tablet obat tidur dan menelannya
sekali teguk.
[Bab 2: Tumpukan yang Menggunung]
Akhirnya Festival Kanya dimulai. Klub Sastra Klasik meratapi
tumpukan anotologi Hyouka yang menggunung. Bagaimana pun mereka harus berusaha
menjual antologi tersebut. Mayaka yang juga tergabung dalam Klub Manga tidak
bisa seratus persen membantu Klub Sastra Klasik. Hotaro yang memiliki prinsip
hemat energi, tentu saja memilih menjaga stan untuk melayani pembeli. Chitanda
dan Satoshi berputar otak agar bisa menjual antologi Hyouka.
Hyouka Episode 12 |
Satoshi giat melakukan promosi. Meskipun ia nampak bersenang-senang
di festival budaya ini, ia juga terus mencari cara agar Klub Sastra Klasik
dilirik oleh pengunjung dan antologi Hyouka terjual. Mulai dari mengikuti lomba
kuis hingga lomba memasak diikuti Satoshi untuk mempromosikan antologi Hyouka.
Chitanda juga terus bekerja keras dengan meminta bantuan banyak
orang, mulai dari Klub Majalah Dinding hingga Klub Radio.
Mayaka pun juga ingin turut membantu dengan menitipkan
antologi Hyouka di Klub Manga. Namun ketika melihat atmosfer Klub Manga yang
kurang enak, Mayaka pun menyudahi keinginannya.
[Bab 3: Kasus Juumonji]
Di tengah ramainya festival budaya, ada kasus pencurian yang terjadi di kompleks sekolah. Kasus pencurian ini dinamakan kasus Juumonji. Orang yang menamakan dirinya sebagai Juumonji ini mencuri benda-benda di beberapa klub.
Hyouka Episode 14 |
Korban pertama adalah Klub Akapela, lalu Klub Igo, berikutnya Klub
Peneliti Ramalan, kemudian Klub Taman. Bahkan Manuskrip milik Klub Sastra
Klasik pun juga turut dicuri.
Namun dengan adanya Kasus Juumonji ini justru dimanfaatkan Klub Sastra Klasik untuk terus melakukan promosi dalam penjualan antologi Hyouka. Akhirnya, sedikit demi sedikit gunungan antologi itu semakin menipis.
Hyouka Episode 17 |
[Bab 4: Lagi, Malam Tanpa Tidur]
Di bab ini diceritakan keempat tokoh mulai mengalami kelelahan
dengan apa yang terjadi di Festival Kanya. Terutama Chitanda yang seolah tidak
ingin mengeluh lelah, tapi sesungguhnya ia sangat lelah.
Tidak boleh bilang capai ya. Capai itu terdengar seperti ‘Aku
sudah berbuat sebisaku, selanjutnya kau saja yang melakukannya’. Seandainya
benar-benar sudah capai, kau harus bilang, ‘Biarkan aku istirahat sebentar’.
Karena itu artinya, setelah selesai beristirahat, kau akan melakukannya lagi.” (hlm 253).
Mayaka pun juga sama. Ketika ingin tidur lebih cepat, justru
ia teringat dengan insiden yang terjadi di Klub Manga.
Hyouka Episode 13 |
Hotaro melakukan hal yang sama sebelum hari H festival budaya.
Ia kembali berselancar di internet dan menelusuri situs SMA Kamiyama.
Di sisi lain, Satoshi mencari angin malam karena ia masih
kepikiran dengan Kasus Juumonji. Dapatkah ia menyelesaikan kasus ini?
[Bab 5: Barisan Kudryavka]
Sedikit demi sedikit, teka-teki mengenai Kasus Juumonji pun
dapat diselesaikan. Tentu saja dengan bantuan Hotaru yang hemat energi dan
sangat pandai menganalisis. Mengenai Barisan Kudryavka juga dijawab di
bab ini. Apa sih arti dari Kudryavka? Semuanya dikupas tuntas di bab
ini.
Hyouka Episode 17 |
[Bab 6: Menuju Akhir]
Akhirnya Festival Kanya berakhir! Kasus Juumonji pun juga
terselesaikan. Yeeey hip hip horeee!
Hyouka Episode 17 |
Yang tak kalah menyenangkannya adalah antologi Hyouka pun
habis terjual. Benar-benar di luar dugaan, dari yang awalnya antologi tersebut
menggunung dapat menipis sedikit demi sedikit.
Bekti Si Blogger Photo |
Buku ketiga seri Hyouka yang berjudul The Kudryavka
Sequence ini ceritanya benar-benar seru. Saya sebagai pembaca seperti bisa
merasakan masuk ke atmosfer festival budaya tersebut. Ah menyenangkan sekali
rasanya~
Jumlah halamannya cukup tebal karena banyak sekali peristiwa
yang diceritakan saat festival budaya. Teman-teman yang juga ingin tahu keseruan
Festival Kanya, yuk baca novel ini ya hihi ^^
Sekian teman-teman ulasan mengenai Novel Hyouka 3: The
Kudryavka Sequence. Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mampir YAAAY
^^
Arigato gozaimasu minna-san!
#bektisiblogger
#novelhyouka
#thekudryavkasequence
#yonezawahonobu
#bookstagram
#bookstagramindonesia
#penerbitharu
Ka dapat bookmark yang ada gambar anime hyouka dari bukunya langsung?
BalasHapushalo kakak. duuuh maaf banget ya aku baru balas komentarnya T__T
Hapusoh itu untuk bookmark gambar anime hyouka-nya aku dapat waktu ikut PO novel hyouka ke-5 dan ke-6
aku beli di shopee penerbit haru kak ^^