Review Novel Jika Kucing Lenyap dari Dunia karya Genki Kawamura

bektisibloggerJika tiba-tiba dokter mendiagnosis umurmu tinggal sebentar lagi, bagaimana perasaanmu? Apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan membuat daftar hal-hal yang ingin kamu lakukan sebelum mati?

Inilah kisah tokoh “Aku” dalam novel yang berjudul “Jika Kucing Lenyap dari Dunia” karya Genki Kawamura. Apakah ia mampu menjalani kehidupan dengan baik di detik-detik terakhirnya?

~ BLURB ~

Apakah yang akan kamu lakukan jika umurmu tinggal hitungan hari? Apa perasaanmu jika kamu akan segera mati?

Seorang lelaki muda penyendiri yang bekerja sebagai tukang pos divonis mengidap kanker stadium akhir. Umurnya tinggal sebentar lagi. Dalam kekalutan, datang tawaran menggiurkan untuk melakukan perjanjian dengan Iblis agar hidupnya terselamatkan. Syaratnya, setiap hari dia harus bersedia menhilangkan sebuah benda yang dia sayangi dari dunia ini.

Jika kamu yang berada pada posisi dia, maukah kamu menerima tawaran sang Iblis? Jika ya, benda apa yang rela kamu hilangkan? Maukah kamu menghilangkan mantan pacarmu? Maukah kamu melenyapkan binatang kesayanganmu dari dunia yang aneh ini?

Novel unik ini tak hanya asik dibaca dan sangat menghibur, tapi juga akan memberi kita pencerahan tak terduga, sekaligus membuat kita tertawa, menangis, dan merenung.

Judul Novel: Jika Kucing Lenyap dari Dunia (Sekai Kara Neko Ga Kieta Nara)

Karya: Genki Kawamura

Penerjemah: Ribeka Ota

Cetakan kedua, Februari 2021

Jumlah halaman: 255 hlm

Diterbitkan oleh: Penerbit Baca

ISBN: 978-602-6486-43-1

Bekti Si Blogger Photo

~ REVIEW ~

* Tokoh *

Aku: Tokoh utama dari novel ini. Tokoh Aku disini tidak disebutkan namanya. Ia adalah seorang pria berusia 30 tahun yang bekerja sebagai tukang pos. Ia didiagnosis tumor otak stadium IV oleh dokter dan umurnya tidak akan lama lagi. Ia tinggal bersama kucing kesayangannya bernama Kubis.

Iblis: Tokoh Iblis muncul di tengah kekalutan tokoh Aku. Tokoh Iblis disini bernama Aloha. Ia memiliki kemampuan untuk menghilangkan hal-hal dari dunia.

* Story *

[Hari Senin: Iblis Muncul]

Bermula ketika tokoh Aku memeriksakan diri ke dokter dikarenakan kondisinya yang tidak kunjung sembuh. Ia pikir hanya sekadar sakit demam dan flu biasa, ternyata ia didiagnosis dokter menderita tumor otak stadium IV. Yang membuat kaget tokoh Aku adalah karena dokter memberi tahu bahwa umurnya tidak akan lama lagi.

Di tengah kekalutannya, muncullah Iblis yang ia beri nama Aloha. Ia memberikan penawaran kepada tokoh Aku, yaitu dengan cara bertransaksi. Menghilangkan satu hal dari dunia dan sebagai gantinya tokoh Aku dapat menyambung nyawanya dalam satu hari.

Ya, dengan menghilangkan 1 hal dari dunia, tokoh Aku masih dapat hidup dalam satu hari. Apabila ia menghilangkan 365 hal dari dunia, ia pun dapat hidup lebih lama 1 tahun.

Separuh tidak percaya, tokoh Aku nampak bimbang. Mana mungkin dengan cara bertransaksi seperti itu, nyawanya bisa lebih panjang? Namun pada akhirnya ia mencoba tawaran dari Aloha.

Sebelum menghilangkan sesuatu untuk menyambung nyawa tokoh Aku, Aloha memberikan kesempatan kepada tokoh Aku agar menggunakan hal tersebut untuk terakhir kalinya sebelum lenyap dari dunia.

[Hari Selasa: Jika Telepon Lenyap dari Dunia]

Hal pertama yang dihilangkan dari dunia adalah telepon. Bagaimana rasanya apabila telepon hilang dari dunia? Sedangkan di era sekarang ini, telepon menjadi benda berharga karena digunakan sebagai alat komunikasi yang memudahkan manusia.

Dari bangun tidur hingga akan kembali ke tempat tidur lagi. Manusia tidak bisa lepas dari yang namanya telepon. Hingga rasanya tidak memiliki waktu untuk sendiri, waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai karena pandangan fokus pada telepon.

Nah bagaimana apabila telepon hilang dari dunia? Kira-kira siapa yang akan dihubungi tokoh Aku dalam panggilan terakhirnya?

[Hari Rabu: Jika Film Lenyap dari Dunia]

Setelah telepon hilang dari dunia, tokoh Aku dan Aloha melakukan transaksi kembali untuk memperpanjang nyawa si Aku. Di dunia ini, tentunya ada banyak sekali orang yang sangat mencintai film.

Termasuk juga dengan tokoh Aku, ia sangat menikmati saat menonton film. Namun demi menyambung nyawanya, pada akhirnya film dilenyapkan dari dunia.

Film apa yang terakhir kali ditonton tokoh Aku? Apakah film yang berkesan atau film yang belum pernah ia tonton sebelumnya?

Bekti Si Blogger Photo

[Hari Kamis: Jika Jam Lenyap dari Dunia]

Pernah membayangkan apabila jam lenyap dari dunia? Bagaimana kita mendefinisikan sebuah waktu apabila tidak ada jam?

[Hari Jumat: Jika Kucing Lenyap dari Dunia]

Jujur saja, saya merasa deg-degan waktu masuk di bagian ini. Untukmu yang pecinta kucing, saya rasa ikut merasakan juga, bagaimana nantinya apabila kucing hilang dari dunia? Bagaimana apabila hewan berbulu nan lucu tersebut tidak menemani kita lagi?

Tokoh Aku penuh dengan bimbang. Ia sangat menyayangi kucingnya yang ia beri nama Kubis. Ia tidak mau menghilangkan kucing dari dunia.

[Hari Sabtu: Jika Aku Lenyap dari Dunia]

Transaksi penghubung nyawa dengan menghilangkan kucing dari dunia ditolak oleh tokoh Aku. Ia sudah siap apabila ia akan mati. Namun menjelang detik-detik kematiannya, ia juga berpikir, bagaimana apabila ia hilang dari dunia? Jika aku lenyap dari dunia, jika aku mati...

Jika aku lenyap dari dunia. Aku membayangkan. Seberapa malangkah keadaan itu?

“Untuk memperoleh sesuatu, harus kehilangan sesuatu”. Aku ingat kata-kata Ibu.

Sebagai ganti nyawaku, aku sudah menghilangkan telepon, film, dan jam dari dunia. Tapi aku tidak bisa menghilangkan kucing.

Aku tidak mau lagi menghilangkan sesuatu dari dunia. Aku, dengan caraku sendiri memutuskan untuk menerima waktu hidupku yang telah diberikan kepadaku sebagaimana mestinya meski waktu itu sedikit lebih pendek dari kebanyakan orang. Dan tak lama lagi, aku akan mati.

(hlm 224-225)

[Hari Minggu: Selamat Tinggal Dunia Ini]

Selamat tinggal dunia. Tokoh Aku benar-benar sudah siap akan kematiannya. Ia pun menuliskan surat wasiat untuk Ayahnya yang sudah lama tidak ia temui selama empat tahun setelah kepergian Ibunya.

~ SUMMARY ~

Cerita pada novel ini sederhana tapi sangat manis dan membuat terharu pembaca. Khususnya untuk kita pecinta kucing, tentu saja akan merasa sedih apabila kucing benar-benar hilang dari dunia.

Dari novel ini dapat dipetik sebuah pelajaran bahwa kehidupan ini harus kita jalani dengan sebaik-baiknya untuk mencapai kata kebahagiaan.

#bektisiblogger

#jikakucinglenyapdaridunia

#genkikawamura

#bookstagram

#bookstagramindonesia

#goodreadsindonesia

#penerbitbaca 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Funiculi Funicula

Review Mie Sedaap Rasa Ayam Bakar Limau

Review Pop Mie Pake Nasi Rasa Soto Ayam: Mie Cup yang Bikin Kenyang

Review Buku Crying Doesn’t Change a Thing karya Park Joon

Out of the BooX 2021 [Out of the BooX Dolan ning Yogyakarta]